Jumat, 07 Desember 2012

Siap mendewasa

"Selamat ulang tahun, selamat bertambah dewasa..." penggalan kalimat itu yang mengawali buka mataku di dini hari jam 00:08 WIB di tanggal 3 Oktober 2011, aku sangat mengenal suara di ujung telepon nirkabel sana yang sangat menghangatkan. Aku rindu suara itu, terlebih lagi aku sangat merindukan sosok nyatanya yang kemudian tak kuharapkan hanya sekedar hadir dalam mimpiku semata atau lamunan dalam aktivitasku. Terimakasih kekasih. Aku menuju setahun lembaran hidupku berikutnya dan aku sangat bersyukur pada Allah SWT akan segala karunia yang diberi, pembelajaran yang ada, penilaian serta rahmah dan kasih sayang.

Desember lagi

Jelang setahun tak mengisi blog, ternyata ada magnet seperti membuat report akhir tahun di perusahaan-perusahaan. Rencanaku akan mengabadikan dalam harian. Sampai nanti, semoga terjadi :)

Jumat, 23 Desember 2011

Sesuatuuuu..!

Wew, ternyata baca koran online ada manfaat dan ada ruginya ya, buktinya gw ketinggalan banyak berita dong, asyik-asyiknya baca ternyata eeeeeh..koran kemaren..beuh rasakan! Tapi ada satu berita yang kalau kata Syahroni Sesuatuuuu bangget!!

Itu tuh, beritanya pak menteri Dahlan Iskan (ga tau gw mentri apa, bentar gw browsing dulu) Mentri BUMN ternyata, haha habisnya ga familiar, kebanyakan mentri apa keseringan gonta ganti mentri yak? :( Ya, paling ngga kalau ditanya presiden apa kerjanya ya jawabnya satu yang pasti, Reshuffle! indeed! Oh ya, balik lagi ke pak mentri, entah maksudnya mau nyobain naik alat transportasi umum atau lagi nostalgia jaman melarat dulu, eh doi malah naik kereta api eksekutif dari Bogor plus naik Ojek. Yah, gw sih ga mau ya mengkritisi niat baiknya untuk cari pamor atau bahkan memicingkan mata terhadap eksisibilitas (bahasa apa coba!) doi, tapi satu hal yang bikin gw nganga dan pasti akan bikin efek jelas untuk masyarakat umum, besok-besok yang mau naik ojek di stasiun, tukang ojek pasti langsung udah bandrol harga Rp. 150.000,- BUSYET!!!! Ini mah doi bukannya bikin harga turun, malah menaikkan harga rata-rata dunia ojek mengojek..tuman ini Pak e! :(

Jadi ya, selamat lah buat kalian-kalian yang sering naik ojek di Gambir dan sekitarnya :( siap-siap beli motor sendiri aja, ojek mahal booooo...


Sumber: media online Kompas, edisi basi! (Juamt, 23 Des 2011)

APDEEEEET LAGIIII...

Hoam...
Pagi-pagi di Hari Sabtu ini adalah saatnya malas-malasan sebelum akhirnya beres-beres kamar, mandi, ke salon dan menikmati hari (wah,,kapan malas-malasannya dong mba brooow..!!!). Lagi asyik-asyiknya, eh keingetan untuk ngecek si laptop paling lemot seantero negri ini, yah sebut saja mereknya LEmotVO,,hadeuuh,,ga ngerti tiap kita buka berapa file sekaligus langsung ngadaaat!!!HAH!!

Nyadar ternyata selama ini jarang banget yang namanya baca koran apalagi nonton berita di tipi alhasil coba buka situs koran online deh, dan ada satu berita yang menarik banget, ada mawar di galaksi dong dan ini ditemukan, penasaran kan, yah coba aja gw buka beritanya, daaaan...gw ga ngerti liat dari sudut pandang mana kalau itu mawar..buat gw lebih mirip kayak "twister" :(


Nah katanya twister ini, eh mawar ini terjadi karena ada dua galaksi yang saling bertumbukan, terus gw mikir aja gitu itu galaksi pada ga ada spion kali ya, atau malah lagi centil pengen peluk-pelukan..ihhhh..unyuuuuu bangeeet..hehehe, nah ada satu galaksi tuh yang lebih kecil namanya UGC 1813, galaksi ini 'menyelam' ke bagian bawah galaksi yg lebih besar, UGC 1810, jadilah bentuknya kayak spiral dan twister gitu...tapi, ngomong-ngomong ya, nama galaksinya ga ada yg lebih elit dikit gitu? di nomorin gitu udah kayak nomor mesin :(
Kan bisa aja peneliti NASA ambil nama dari kartun-kartun Jepang yang lumayan terdengar seperti Sailormoon, Tuxedo bertopeng atau Ultraman..hahaha...

Daripada kalian semua terjebak, mending baca langsung beritanya di kompas.com yeah.. Ya, kalau gw sih sebagai cewe gw mau dikasih mawar, tapi kalau mawar yang satu ini,,ogah ah..Gede bangeeeet..ga muaaaaat rumahnya..ahahah

Nice day folks,
nice weekend!

Selasa, 13 Desember 2011

Akhir tahun saatnya menutup buku

Bulan terakhir di penanggalan tahun Masehi ini tak membuat lantas semangat merosot untuk melakukan aktivitas, banyak kendala yang mungkin dihadapi setahun lalu dan tentunya dengan segudang pembelajarannya. Desember di tahun 2011 ini berarti banyak buat saya, pembaharuan, peningkatan ide, ketajaman analisis dan pola pikir yang semakin maju untuk tidak diam di tempat yang sama dan berpijak di atas sesuatu yang tak semakin jelas arah dan tujuannya nanti, dikelilingi oleh orang-orang tabu yang hanya mengucap tentang ketidakpercayaan, memojokkan penuh intrik, berpolitik hanya untuk kepentingan pribadinya saja. Cukup sudah, saya akan melenggang jauh bebas menuju ke arah di mana bahagia dan nyaman dalam bekerja itu kembali datang.
Tahun ini menghadirkan begitu banyak kejutan dan juga apresiasinya tersendiri, dimulai dari beranjaknya singgahan dari satu kota ke kota lainnya, sampai teman abadi yang paling tidak kuharapkan telah ada. Banyak kedamaian yang kutemukan secara personal tetapi juga patut ditebus dengan sebuah perjuangan besar dan cukup megah.

Desember tahun ini, seiringan dengan hujan yang terus menerus membuat warna tanah semakin gelap dan udara jadi lebih lembab, dan aku masih saja mencintai kehidupan. Desember, biarlah lalu jadikan memoar untuk perubahan dan pembelajaran tahun ini untuk menyiapkan tantangan di hari-hari berikutnya.

-Selamat tutup tahun-

Minggu, 30 Oktober 2011

november rain

Ciri khas utama bulan yang diakhri dengan -ber biasanya adalah curah hujan yang tinggi. Kalau kata orang tua dulu sih ya punaknya musim hujan ini akan ada saat tahun baru Cina atau Imlek nanti, biasanya akan hujan lebat disertai petir yang katanya pertanda rejeki. Tapi, anehnya memasuki musim -ber sejak September lalu bahkan belum juga menandakan adanya musim hujan, cuma awan mendung saja yang rajin nongol di langit, tapi titik-titik air kayaknya belum terlalu cukup untuk menjenuhkan awan dan memicu kondensasi (awannya belom berat jadi hujannya belum turun, hehe).

Yah, berharap saja sebentar lagi sudah bisa normal, kalau memang waktunya hujan ya silahkan lah hujan. Jangan sampai para petanio terganggu waktu tanam dan panennya akhirnya, kita-kita juga yang kena dampaknya. Seperti akhir-akhir ini, negara kita yang dulunya swasembada pangan, eh bisa-bisanya malah jadi importir beras dari negara tetangga (tanya kenapa ya...). Padahal di daerah Jawa masih banyak kok sawah tadah hjan yang saya temui, dan bahkan beberapa diantaranya terbentang luas. Semoga saja hujannya segera turun, jadi ada yang ditadah sama swahnya (namanya juga tadah hujan).

Indikator utama yang saya gunakan untuk mengendus datangnya musim hujan adalah hidung. Akhir-akhir ini hidung udah mulai meler sendiri tanpa sebab yang jelas, pancaroba itu artinya! Semakin senang, karena ada harapan untuk mengubah nasib bangsa pengimpor beras ini. Semoga hujan lekas turun, tapi jangan deras-deras juga nanti banjir...

Yah, hujan tau lah gimana baiknya..
;)

Rabu, 26 Oktober 2011

Jogja masih panas kelam

Sudah beberapa hari ini kondisi udara di sekitar Jogja tak menentu, tepat di hari peringatan setahun meletusnya Gunung Merapi, gunung yang sangat megah dan misterius di tataran tanah Jawa ini membuat kondisi udara di Jogja dan sekitarnya semakin tak menentu. Panas sekali, namun mendung tak berkesudahan. Ah, tak bermaksud aku menjadikan ini sebagai suatu tulisan yang sarat misteri tetapi hanya saja bahasa ynag menghubungkannya seperti itu.

Setahun, tak terasa sejak peristiwa kelam itu terjadi, cukup banyak korban dari peristiwa lalu. Do'a ku semoga hari ini mereka bisa tetap tenang di alam sana. Merapi ternyata masih penuh dengan bencananya, seperti yang kukutip dari harian di Jogja yang menuliskan setidaknya ada 93 ribu jiwa yang diharuskan mengungsi menyusul bencana lahar dingin merapi. Ternyata Merapi tak berhenti menunjukkan kegagahannya di tanah Jawa ini. Semoga semua kondisi mampu diatasi dan di hadapi bersama.


-Seiring do'a untuk kehidupan dan kemanusiaan-