Sabtu, 12 Maret 2011

guruku selalu hidup

belajar hingga akhir hayat,
itu sudah jadi cita-citaku sejak aku tau bahwa ilmu itu sangat mengisi nafasku
aku butuh belajar dan pembelajaran,
masing-masing dari mereka buat aku kembali terpana dan berkaca
terkesan implisit terkadang, tapi kehidupan butuh sesuatu dengan segala ketertutupannya
dibutuhkan keberanian dan penerimaan untuk memahaminya,
aku akan belajar untuk itu
pada angin yang selalu memuat oksigen bagi suplai nafasku
pada matahari yang bersinar untuk menghidupkan semangatku
pada dedaunan hijau yang memancarkan kesegaran
bagai akar yang akan kuat menopang walau badai datang
alam raya,
keluarga,
sahabat,
teman,
dan semua yang hidup di dunia

Kamis, 10 Maret 2011

never gonna leave this bed

seperti judul lagunya Maroon5 bener-bener ga akan meninggalkan tempat tidurku,,aku mau nempel terus pagi ini,,aku suka malam hari,,,apalagi sore hari..aku suka rangkaian waktu itu...

*nempel di guling bantal kasur...

Rabu, 09 Maret 2011

nomaden

saya cinta, bahkan saya terkagum kagum sama kegiatan berpindah-pindah yang satu ini, tetapi tentunya untuk berlibur bukan menetap, ah..saya seperti tak merasa punya jati diri jika ini terjadi dan berlangsung terus menerus. Memang banyak segi positif yang saya dapatkan tetapi sejujurnya saya juga rindu rumah saya, di mana ada sosok yang kucintai di dalamnya, mereka yang menguatkan dan membagi kesukaan bersama berjuang dalam duka, aku rindu suasana saling menguatkan itu.

ketika aku berpindah, aku mungkin saja mendapat satu dua kolega bahkan lebih tapi aku tak dapati keluargaku tanpa bermaksud merendahkan siapapun, tapi aku tetap merasa ada bagian yang hilang. aku jadi berpikir betapa manusia prasejarah itu tangguh untuk hidup berpindah dari lahan satu ke lahan lainnya, hebat! (tapi mereka pindah bareng keluarga,,gubrak!!)

Aduh, akut penyakitku yang satu ini.
kurasa aku ingin hilang beberapa saat sampai saat yang tak bisa kutentukan.

Senin, 07 Maret 2011

hobi mahal

Saya sampai sekarang ini bertanya-tanya apa iya ya, hobi fotografi itu sangat mahal? tentunya bagi yang berpenghasilan menengah seperti saya ini, soalnya setiap liat kamera SLR bawaannya jadi sangat bersemangat. Tetapi selalu terbentur pada harga kamera, misalnya saja Nikon D90 yang masih selangit, belum lagi katanya kalau setiap berapa ribu kali jepretan ada bagian yang harus diganti.

Waduh, saya bingung, tetapi saya tetap hobi jepret-jepret, yah kalau belum bisa beli kameranya yah jadi model jepretannya dulu,,hehe

*need any advices