Kamis, 29 September 2011

tawa tak berarti penuh bahagia

Tepat di Hari Jumat ini, aku rindu rasanya ingin tertawa lepas, tanpa beban dan pemikiran yang mengganggu. Mungkin hal ini juga yang mengubah akau drastis dan teramat sangat untuk menjadi pribadi yang agak kaku dan monoton. Kehidupan sosialku cukup lama kuabaikan, seperti tak mendapat ketenangan dalam jiwa, rasa ini mengusikku sangat dalam.
Rindu aku hanya untuk sekedar menghirup udara bebas dan angin yang semilir berhembusan, dengan dibuai perasaan yang sangat damai. Aku hanya ingin tertawa selepasnya dan benar-benar dengan rasa bahagia, mohon bantu aku wujudkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar